Senin, 19 Oktober 2015

AP YUDASTRA

hit(A)m
(P)utih
TEMAN HIDUPKU
len(Y)ap sudah
ak(U) merasa sepi
(D)ia terbang bersama pelangi
t(A)pi dia kembali lagi
untuk meluki(S)kan tinta hitam dikanvas
(T)anpa ada rasa kasih
co(R)etan hitam terlukis indah
 putih t(A)k sanggup untuk menutup lukisan itu
hanya sedikit goresan putih
tinta hitam tetap melukis indah dikanvas itu
hingga tak ada ruang untuk putih menemani keindahan lukisan

Selasa, 06 Oktober 2015

RINDU

Air sungai mengalir deras
Menemani kesunyian malam
Tenang
Damai
Hidup terasa indah
Kuasaan-Mu terasa indah
Membuatku rindu bertemu kekasih-Mu
Membuatku jatuh cinta akan terus cinta kepada-Mu
Indahnya malam penuh rindu tentang-Mu


(Dania Salma)

Ibu

Pohon itu sangat rindang
Membuat kesejukan untuk orang yang berteduh di bawahnya
Sampai kapanpun akan tetap rindang
Memberikan kesejukan kasih sayang untuk anak-anak
Walau pohon itu sudah tua
Dia tetap memberikan kesejukan kasih sayang yang tulus
Dia  seperti ibuku yang memberikan kesejukan dengan kasih sayangnya yang tulus
Sampai kapanpun



(Dania Salma)

Pantun

Ada bunga di depan rumah
Baunya harum semerbak
Jika hati telah ramah
Teman datang dengan banyak