Ketika aku berdiri di depan pintu rumah
Dan kulihat matahari muncul perlahan
Sang surya itu menyapaku manja
Meski dirinya tampak masih malu-malu
menunjukkan batang hidungnya
Aku sebut dia adalah mentariku
Dia sama sepertimu matahari
Namun dia lebih tegar dan kuat
Dia memancarkan sinar yang indah
Sinar mentari yang akan selalu menerangi
Sepanjang waktu...
Kau mentariku
Akan tetap menjadi mentariku
Yang selalu memancarkam sinar yang hangat dengan penuh kasih sayang dan cinta
(teruntuk kakakku tersayang Daniel HIzqi)
Dania Salma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar